Merencanakan Karier Sukses

Posted by Famartha Land 31 August 2010



Kesuksesan dan karir tidak begitu saja terjadi. Harus ada komitmen dan dikelola (di-manage) dengan hati-hati. Apakah Anda baru saja mulai bekerja atau telah mencapai tingkat manajerial, adalah penting untuk menjaga karir Anda tetap dalam jalurnya. Manajemen karir menuntut perhatian khusus dan evaluasi secara konstan. Hal ini adalah proses berkelanjutan yang membuat Anda bertanggung jawab atas arah dan pertumbuhan karir Anda sendiri.

Pekerjaan bukanlah sebuah pemberian, sebaliknya, perlu pengawasan agar Anda yakin bahwa Anda menawarkan kepada perusahaan kandidat terbaik yang tersedia, yaitu Anda sendiri. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui perubahan-perubahan di tempat kerja dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, demi menjaga skill Anda terus berguna. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencapai keseimbangan antara bekerja dan belajar dalam pekerjaan Anda.

Evaluasilah tujuan karir jangka panjang Anda. Tujuan ini adalah tujuan akhir yang Anda inginkan untuk karir Anda. Demi menentukan tujuan ini, tanyakan pada diri Anda sendiri, “Apa yang ingin saya lakukan?”, “Seperti apakah daftar prestasi saya?” atau “Sampai sejauh manakah saya akan mengembangkan kemampuan diri sendiri?”

Lakukan penilaian diri terhadap pengetahuan, keahlian, kemampuan, prestasi dan pengalaman untuk memahami dimanakah Anda saat ini dalam perjalanan karir Anda. Mengenali kelebihan dan kelemahan diri akan memberikan kepastian bahwa Anda berada dalam jalur karir yang benar, dan dengan menentukan kemampuan utama, Anda dapat memulai proses evaluasi.

Anda patut mempertimbangkan serta mengelompokkan kemampuan Anda dalam hal-hal khusus seperti pengetahuan teknis, pengetahuan industri, kesadaran kawasan (tempat kerja sebelumnya secara geografis), kemampuan komersial-kemampuan yang dapat diturunkan (keuangan, akuntansi, penganggaran, dan bahasa), dan kemampuan manajerial seperti pengembangan bisnis, manajemen proyek serta manajemen sumber daya manusia. Pengenalan diri seperti ini akan menghasilkan gambaran yang jelas tentang apa yang bisa Anda tawarkan.

Menentukan arah dan tujuan dalam karir akan memberikan cara dan jalan untuk mengukur kesuksesan dan mengarahkan perkembangan Anda. Patokan dalam membuat rencana adalah sub goal yang dapat diraih dalam jangka pendek. Rencanakan hal ini dengan jangka waktu yang realistis. Adalah penting untuk realistis dalam menentukan tujuan, dan jangan lupa untuk mempertimbangkan hal yang paling penting (prioritas) bagi Anda, dimana hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor dalam keputusan yang akan dibuat selama karir Anda. Tujuan Anda juga harus memperhatikan hal-hal seperti prestasi kerja, potensi pendapatan, gaya hidup yang diinginkan, dan hal-hal pribadi seperti keluarga, pendidikan, dan waktu senggang.

PERSIAPAN KE POSISI YANG LEBIH TINGGI

Para eksekutif yang berhasil tidak mengandalkan orang lain untuk mengelola karir mereka. Mereka lebih mengutamakan kerja keras dan kemampuan dalam meraih kesempatan. Senada dengan ini, kemandegan karir seseorang sering disebabkan oleh kepasifan orang tersebut dalam mengelola karirnya. Jika Anda merasa dikecewakan perusahaan karena telah bertahun-tahun bekerja, sementara promosi atau peningkatan karir tidak kunjung datang, Anda perlu lebih aktif memanajemeni karir

Setelah menentukan patokan pertama Anda, mulailah merencanakan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkannya. Pada setiap patokan, lakukan audit pribadi. Akan sangat membantu jika Anda membuat rencana tahunan ditiap tahunnya untuk rencana jangka panjang Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami sudah sejauh mana Anda berjalan dan hal apa lagi yang perlu diraih. Perbaharui CV Anda di setiap patokan, karena dokumen itulah yang akan menggambarkan Anda sebagai seorang profesional dan seharusnya menjadi alat personal marketing Anda.

Kenali tindakan apa yang paling penting untuk tujuan karir jangka panjang Anda dan mulailah melakukan hal tersebut terlebih dahulu. Semakin penting sebuah tindakan untuk tujuan karir jangka panjang Anda, maka Anda harus semakin terikat dengannya. Nilai kemajuan Anda dan perbaiki rencana karir Anda pada setiap tingkatan. Jadilah luwes jika Anda perlu melakukan perubahan dalam sub goals berdasarkan informasi baru, untuk kemudian mengevaluasi ulang rencana Anda.

Agar dapat sukses menjaga pembelajaran selama hidup, Anda harus memperhatikan hal-hal seperti: kesadaran diri (kenali kelebihan, kemampuan, nilai, dan keinginan anda), promosi diri (kenali kebutuhan di tempat kerja dan sesuaikan dengan pengetahuan, kekuatan, dan kemampuan Anda), jaringan (mampu untuk mengembangkan dan secara efektif menggunakan jaringan kontak Anda), perundingan (kemampuan untuk berdiskusi, berkompromi, membuat perjanjian untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah), kesadaran politik (memahami cara kerja organisasi dan bagaimana struktur kekuasaan dalam organisasi).

Tetaplah mengetahui apa yang sedang terjadi dalam industri yang Anda minati, lihat kecenderungan yang terjadi dan jadikan faktor dalam perencanaan karir Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mencari pengalaman dalam hal-hal teknis yang mungkin akan menjadi penting dalam beberapa tahun ke depan.

Ingatlah bahwa perubahan yang drastis membutuhkan persiapan dan kerja keras. Menjadi ambisius tidaklah cukup. Anda harus berkomitmen dalam pembelajaran seumur hidup dan memusatkan diri dalam perkembangan diri serta profesi Anda. Pelajaran dan kemampuan yang Anda pelajari untuk meraih tujuan Anda, sama berharganya dengan mendapatkan tujuan tersebut.

Perencanaan tersebut dapat anda lakukan melalui tahapan berikut:

Pertama, menganalisis dan meningkatkan kompetensi Anda.

Kompetensi di sini berarti mempunyai kemampuan dan sikap yang matang, bukan hanya mempunyai masa kerja yang paling lama. Misalnya, Anda seorang supervisor yang telah menduduki posisi tersebut bertahun-tahun dan tidak juga naik jabatan atau pangkat. Anda perlu introspeksi diri: apakah Anda telah berfungsi sebagai supervisor yang baik? Apakah Anda mempunyai kemampuan teknis dalam bidang anda, mampu memimpin bawahan serta mengambil keputusan secara tepat? Apakah sikap anda menunjukkan sikap seorang pemimpin yaitu penuh inisiatif, dapat menjadi teladan dan dapat bekerjasama dengan baik?

Kedua, mengembangkan diri ke arah pemilikan persyaratan jabatan yang diinginkan.

Seorang karyawan yang mampu melaksanakan tugas-tugasnya saat ini belum dapat dipastikan bahwa ia akan berhasil menangani pekerjaannya mendatang. Oleh karena itu, agar muncul sebagai karyawan yang berpotensi dipromosikan ia harus mengembangkan diri untuk dapat memiliki persyaratan tersebut. Seseorang dapat meningkatkan diri melalui pelatihan, bahan bacaan maupun dengan mempelajari pengalaman orang-orang sekitarnya yang telah berhasil. Jika memungkinkan ia dapat secara langsung belajar dari atasannya (mentoring) teknik-teknik yang ingin ia kembangkan. Jadi, bila Anda ingin meraih posisi tertentu, Anda harus menjadi orang yang paling siap menduduki posisi tersebut karena dengan demikian atasan Anda akan melihat bahwa Andalah orang yang paling tepat untuk dipromosikan.

Ketiga, menciptakan nilai tambah (plus) untuk memperlancar jalan ke posisi yang diinginkan.

DR. Schwartz (The Magic of Thinking Big) menyatakan bahwa salah satu rahasia keberhasilan adalah kebiasaan bertindak sebagai pengambil inisiatif atau sukarelawan. Misalnya: seorang wiraniaga sebuah perusahaan farmasi menemukan kelemahan perusahaannya yaitu tidak mempunyai data-data tentang konsumen pengguna obat. Ia kemudian membicarakan perlunya penelitian tentang pasar kepada semua orang. Mula-mula ia tidak didengar, tetapi ia benar-benar terobsesi oleh gagasannya sehingga memberanikan diri menemui pimpinan perusahaan. Ia minta ijin untuk menyiapkan laporan bulanan tentang fakta-fakta pemasaran obat dari berbagai sumber. Wiraniaga ini terus melakukan hal tersebut sampai akhirnya manajemen dan wiraniaga lain merasa benar-benar tertarik. Setahun kemudian ia memulai penelitian pasar dan dibebaskan dari tugas-tugas rutin. Lima tahun berikutnya sang wiraniaga menjadi direktur penelitian pasar di perusahaan menengah tersebut.

Perusahaan dapat memfasilitasi agar karir Anda berjalan dengan baik, tetapi Andalah yang menentukan kelancaran karir Anda. Mudah-mudahan tulisan di atas dapat membantu Anda menghadapi kesulitan karir Anda saat ini atau mendatang.



0 comments:

Post a Comment