Harold Simmons, Ahli Benahi Perusahaan Bermasalah

Posted by Famartha Land 30 August 2010



Sepak terjang Harold Clark Simmons yang gemar mengakuisisi perusahaan bermasalah lalu membenahi dan menjualnya membuatnya terkenal dengan julukan perompak. Tentu saja, Simmons bukanlah perompak biasa-biasa saja. Ia selalu berhasil membenahi perusahaan hingga bernilai besar. Salah satu kunci sukses Simmons adalah kehati-hatian. Ia sangat cermat dalam menerapkan metode analisis kondisi keuangan perusahaan. Tujuannya supaya ia terhindar dari masalah-masalah yang biasa terjadi di sektor minyak, real estate, dan perbankan Texas selama dekade 1980-an.

harold-simmonsDi akhir dekade tersebut, Valhi, salah satu perusahaan Simmons, tercatat memiliki dan mengoperasikan enam bisnis besar yang menguntungkan. Salah satunya, NL Industries yang berkonsentrasi di produksi kimia. Ada pula Baroid, perusahaan penyedia jasa petroleum dan Amalgemated Sugar, pabrik gula. Ia juga memiliki Medford Inc., perusahaan manufaktur serat kayu (fiberboard) dan Sybra, jaringan restoran cepat saji. Yang terakhir adalah Hardware Division, produsen kunci dan aneka produk baja. Alhasil, Valhi berhasil membukukan total pendapatan hingga US$ 2,2 miliar di akhir tahun fiskal 1989. Simmons pun kondang sebagai seorang miliuner. Selain dikenal sebagai pengusaha kelas kakap, Simmons juga dikenal luas oleh publik sebagai aktivis politik. Lazimnya anak Texas, kiblat politik ayah enam anak ini adalah Partai Republik. Sejak kerajaan bisnisnya terus melejit, ia kian aktif menjadi penyandang dana para politikus.

Bahkan, saking getolnya berurusan dengan para polikus, Simmons pernah tersangkut masalah dana kampanye. Pada 1993, Komisi Pemilihan Federal mendendanya hingga US$ 19.000 karena melanggar batas sumbangan dana kampanye Pemilu 1989 dan 1990. Meski begitu, Simmons tak kapok menggelontorkan duitnya untuk para politikus. Antara tahun 1993 hingga 1997, Simmons tercatat memberikan sumbangan hingga US$ 315.000 kepada kandidat Partai Republik. Pada tahun 2004, saat kampanye pemilihan presiden, Simmons menyumbang dana kampanye senilai US$ 4 juta kepada Swift Vets and POWs for Truth. Simmons juga mendonasikan uang sebesar US$ 100.000 untuk George W. Bush pada Januari 2005.

Dalam pemilihan presiden tahun 2008, Simmons pun menyisihkan US$ 2.300 kekayaannya untuk Senator John McCain. Untuk Gubernur Texas Rick Perry, dia menyumbang lebih dari US$ 500.000, serta lebih dari US$ 300.000 untuk David Dewhurst dan jaksa penuntut umum Greg Abbot. Simmons juga tercatat sebagai donor American Issues Project, lembaga politik aliran konservatif yang getol mengkritisi kandidat presiden dari Partai Demokrat Barack Obama.

Terlahir sebagai seorang republikan tulen, Simmons merasa tidak sejalan dengan Demokrat dalam urusan bisnis. "Mereka tidak mengerti soal bisnis. Jika Demokrat mau mengambil kursus tentang ekonomi di kampus, mereka tidak akan menjadi Demokrat, mereka akan menjadi seorang liberal," ujarnya.

Selain gemar menyumbang ke kalangan politikus, Simmons juga royal beramal. Ia tercatat sebagai anggota dewan Edwin L. Cox School of Business di Southern Methodist University. Ia menyumbang US$ 1,8 juta untuk membangun Simmons Distinguished Professorship in Marketing dan US$ 1,2 juta untuk President's Scholars Program. Simmons juga mendonasikan uangnya untuk Universitas Texas, almamaternya, khususnya untuk program energi dan olahraga. Tahun 2005 saja, nilai sumbangannya mencapai US$ 70 juta.



0 comments:

Post a Comment